FAKTA AL-QURAN DAN AL-HADIS
Dalam tajuk makhluk berpasangan, terdapat beberapa fakta
yang boleh diambil daripada al-Quran dan al-hadis. Al Qur’an berulang-ulang
menyebut adanya pasangan dalam alam tumbuh-tumbuhan, juga menyebut adanya
pasangan dalam rangka yang lebih umum, dan dengan batas-batas yang tidak
ditentukan.
“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan
semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun
dari apa-apa yang mereka tidak ketahui.” [Yaa Siin 36:36]
Sejak awal kewujudan manusia, manusia dapat perhatikan hubungan berpasangan ini
telah wujud. Di mana lelaki pasanganya wanita, langit pasangannya bumi,
matahari pasangannya bulan, siang pasangannya malam.
Di dalam Islam, kita turut diajar soal dosa pasangannya pahala, syurga dan
neraka, syaitan dan malaikat.
Dalam ayat yang lain juga Allah telah menjelaskan bahawa
manusia telah diciptakan berpasang-pasangan.
(ASY SYURA:11)
"(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu
dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak
pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu.
Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan
Melihat."
Manakala dalam hadis yang bermaksud,
ertinya: Seorang wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena
keturunanya (nasab), karena kecantikannya dan karana agamanya. Maka utamakanlah
agama. Hal itu akan menghalangi tanganmu. (HR. Bukhari, Muslim, al-Nasa’i, Abu
Dawud, Ibn Majah, Ahmad ibn Hanbal, dan al-Darimi dari sahabat Abu Hurairah
ra)
Hadis tersebut menjelaskan bahawa dalam mencari pasangan kita perlu memandang
pada empat perkara iaitu harta, keturunan, kecantikan dan agama seseorang itu.
Rasulullah s.a.w juga pernah bersabda yang maksudnya:”Bahawa
Allah telah menurunkan penyakit dan ubat dan dijadikan kepada setiap penyakit
ada ubatnya, berubatlah tetapi jangan berubat dengan benda-benda yang haram.”
(Riwayat Abu Daud)